INILAH.COM, Zurich - Presiden FIFA Sepp Blatter angkat bicara terkait kejadian yang menimpa Fabrice Muamba. Menurutnya, proses penyembuhan Muamba sangat ajaib.
Muamba mendadak jatuh pingsan di lapangan kala membela klubnya, Bolton Wanderers, dalam pertandingan Piala FA melawan Tottenham Hotspur akhir pekan lalu.
Gelandang berusia 23 tahun itu bisa selamat dari gagal jantung menyusul penanganan yang cepat di Stadion White Hart Lane. Setelah mendapat penanganan selama tujuh menit di lapangan, Muamba kemudian dibawa ke Rumah Sakit London Chest.
Jantung Muamba sempat tak berdetak selama 78 menit dalam perjalanan dari Stadion White Hart Lane menuju rumah sakit. Namun, kini keadannya sudah berangsur membaik.
Sang gelandang dikabarkan sudah bisa kembali menggerakkan tangannya dan mengenali keluarganya. Bahkan, Muamba juga sudah bisa bercanda dengan teman-temannya.
"Proses penyembuhan Muamba adalah keajaiban. Ketika saya melihat kejadiannya di televisi, sangat menakutkan," ujar sang Preside FIFA sebagaimana dilansir a
"Saya menelpon Phil Gartside, Pimpinan Bolton. Saya bisa bilang itu adalah sambungan telepon yang sangat emosional. Dia mengatakan bahwa tak ada tekanan dari para pemain yang mengelilingi Muamba."
Sang Presiden berusia 76 tahun itu mengaku teringat tentang kematian Marc-Vivien Foe, yang meninggal dengan cara yang sama di ajang Piala Konfederasi pada 2003 lalu.
"Saya merasa sangat emosionil karena saya menceritakannya (Gartside) bagaimana saya membawa jenazah Foe ke Kamerun dan menemaninya hingga proses pemakamannya selesai," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar